Penamatan peserta didik pon-pes Al Mandily tahun ini menjadi penambahan jumlah peserta didik yang ada di bumi gordang sambilan.
Bupati Mandailing Natal Drs H Dahlan Hasan Nasution yang hadir pada kesempatan ini, Rabu (13/5) menjadi kedatangan pertama Bupati Madina sekaligus pertama kali memijakkan kakinya ke Ponpes Al Mandily yang juga notabenya para kaum Nahdiyin yang ada di Mandailing Natal.
Dalam sambutan Bupati Mandailing Natal “saya sangat terharu bisa hadir ditengah-tengah saudara Nadiyin yang ada di Mandailing Natal dan selamat buat anak didik yang telah menamatkan pendidikannya baik siswa dan siswi di Ponpes Al Mandily, saya berharap tahun selanjutnya ada penambahan jumlah peserta didik dan ada murid yang berkwalitas jika tamat dari Ponpes ini.”
Dahlan Hasan Nasution Juga menambahkan para peserta didik dan pengajar harus bisa meningkatkan kwalitas mengajar, pengajar juga harus memberikan ilmu yang berkwalitas untuk di ajarkan kepada murid-muridnya, Ponpes Al-Mandily ini merupakan bagian dari diri saya yang tidak terpisahkan dan saya juga telah berbuat banyak terhadap Mandailing Natal untuk mendongkrak mutu dan kwalitas pen-didikan di kabupaten ini.
Lihat orang-orang hebat yang dari Mandailing Natal seperti Wiliam Iskandar bapak pendidikan dari Mandailing Natal, Sultan Syarir Perdana Menteri pertama Indonesia juga merupakan Putra Mandailing Natal, dan Pahlawan dari kalangan militer Abdul Haris Nasution jedral besar juga merupakan asli orang mandailing natal kampungnya ada di Hutapungkut Jae, maka saya berharap lulusan dari Ponpes Al Mandily bisa bersaing untuk maju dan berkembang demi masa depan dan perjuangan hidupnya.
Dalam Rangakain kegiatan juga diisi dengan acara penyerahan tunjangan prestasi untuk sepuluh putra putri terbaik yang mendapatkan kwalitas pendidikan dari Ponpes Al-Mandily tersebut, dalam penyerahan tunjangan prestasi tersebut Bupati Mandailing Natal terharu dan meneteskan air mata sambil menanyakan kepada salah seorang putri yang mendapatkan nilai terbaik, “kamu mau lanjut kemana nak, jawab sang anak saya tidak lanjut pak karena orang tua saya tidak sanggup lagi,” spontan Dahlan Hasan Nasution terharu melihat ada siswa yang berprestasi tetapi tidak sanggup untuk melanjutkan pendidikan.
Turut hadir Ketua PC Nahdatul Ulama Kabupaten Mandailing Natal Zulkarnaen Nasution, MM dan sekaligus memberikan ucapan dalam pidato singkatnya,”selamat untuk adek-adek, anak-anak kami yang tahun ini menamatkan dari Ponpes Al Mandily dan saya juga berharap anak-anak kami ini nanti bisa melanjutkan pendidikan ke Perguruan tinggi dan harus jadi Sarjana,” tegas Ketua PC NU tersebut.
Tambah Zulkarnaen Nasution rehabilitasi pembangunan Ponpes Al Mandily turut adil perjuangan bapak Bupati Dahlan Hasan Nasution, dalam hitungan saya kalau tidak salah ada tiga kali uang gaji beliau sebagai Bupati Madina di sumbangkan untuk memperbaiki Ponpes ini, saya juga heran mengapa beliau mau menyumbangkannya, ternyata pak Bupati mau hasil gajinya tersebut berkah untuk pembangunan ini, dan pak Bupati juga mengaharapakan kwalitas pendidikan di Mandailing Natal meningkat dari tahun ketahun baik pendidikan sekolah islam maupun pendidikan sekolah umum.
Ustad Alwin Husen yang merupakan pengajar di Pospes (Pondok Pesantren) Al Mandily juga menuturkan “tidak ada yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya, jika ada yang tidak sanggup secara biaya kita akan cari bantuan untuk menunjang pendidikan anak-anak kita ini yang nanti kedepannya menjadi harapan kita semua bukan hanya harapan saya, bukan harapan Mandailing Natal tetapi harapan dunia dan akirhat,” tegasnya dengan penuh semangat. (kanas)
Bupati Mandailing Natal Drs H Dahlan Hasan Nasution foto bersama dengan pengasuh dan santri berprestasi Ponpes Al-Mandily desa kampung padang panyabungan. (foto doc. BBNews) |
0 komentar:
Posting Komentar